Senin, 29 September 2014

Cuma di DT, Satu Bulan jadi Berbulan-bulan

Assalaamu'alaykum..

Janji yang baru terpenuhi, maaf maaf hehe.. Ini emang udah 2 bulan dari masa - masa terindah di Daarut Tauhiid, sungguh sayang kalau gak di tulis di sini, ya kan?

Hampir setahun sebelumnya, saya emang udah punya niat ingin mesantren di Daarut Tauhiid. Mesantren di DT bukan karena disuruh sama orang tua, alhamdulillah keinginan pribadi, dan Alhamdulillah juga, saya gak minta uang buat biaya dan bekalnya, Alhamdulillah bisa terbantu dari ngumpulin uang setiap kali gajian dan dari bisnis craft saya yang meski masih kecil-kecilan, hehe.. setelah melalui jalan panjang penuh rintangan, tsaah.. akhirnya tanggal 24 Juni 2014, untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Pondok Pesantren pimpinan Dai kondang yang sempet ngilang dari acara-acara ceramah di televisi gara2 beliau memutuskan untuk poligami, ya beliau adalah Aa gym.
Mungkin beberapa orang di sekitar juga bertanya-tanya kenapa mesti di Daarut Tauhiid mesantrennya? Ya, karena udah lama juga sering denger ceramah2 Aa di radio, nonton video ceramahnya di Youtube, atau streaming kajian yang diadakan di Masjid DT lewat Tauhiid.tv. Dari situ lah seperti ditunjukkan jalan untuk nambah ilmu, ilmu syar'i, berada di lingkungan orang-orang sholeh dan sholehah. Dan berhubung saya kerja, jadi ikut program mesantren yang satu bulan, tadinya mau di bulan lain, alhamdulillah takdir Alloh mengijinkan saya mesantren di bulan paling mulia, Romadhon. Saya ikut program Dauroh Romadhon DT angkatan ke 11, sebenernya gak genap satu bulan programnya, cuma 25  hari aja. Tapi udah saya genapkan jadi satu bulan kok, hehe 

ini setelah selesai orientasi

ini saat setelah MABIT di cijanggel,
bergaya meski mata pada sembab karena nangis terus, hehe
Berada di DT adalah karunia Alloh yang sangat perlu disyukuri, nambah ilmu, nambah sahabat seiman, nambah pengalaman, dan semoga saya juga semakin kuat tauhiid nya. Aamiin.

Pertama datang ke DT, bingung pondoknya dimana, karena sepanjang jalan geger kalong girang saya gak liat ada gerbang khusus atau pintu masuk menuju pondok nya, hehehe. Tapi setelah jadi santri, baru tahu kalo DT emang gak punya gerbang, hihi yang ada adalah Masjid, sekolah SMP dan SMK, dan aula-aula yang dipakai buat belajar, terus asramanya juga gak cuma ada satu, ada beberapa asrama yang lokasinya juga berjauhan, saya gak hafal dong ada berapa, haha
Setelah tanya2 sama beberapa orang, akhirnya masuk ke area parkir, langsung telpon teh Sri dari Daarut Tarbiyah, tapi yang ngangkat ikhwan waktu itu, haha dan singkat cerita setelah dikasih tau tempat daftar ulangnya dimana, yaitu di Muslimah Centre, agak syok, karena ternyata nama saya gak ada di daftar, entah kenapa padahal udah transfer, langsung bilang dan alhamdulillah karena katanya gak kedata, emang sih, saya daftarnya lewat sms, mungkin kelupaan si teteh atau akangnya. hehe

Gara-gara peristiwa itu, saya jadi ada di absen terakhir pas pembagian ghurfah (kamar), hikmahnya saya jadi dekat dengan sahabat-sahabat yang luar biasa, sholehah semua Insya Alloh, aamiin.. Kebagian di ghurfah 6, ghurfah terakhir yang tempatnya itu di atas, jadi setiap hari pasti bolak-balik turun naik tangga, awal-awal masih suka ngeluh, capek.. tapi setelah tau ilmu, syukuri aja, Alloh tau saya gak pernah olahraga, hehe
Bareng Teh Sri, Wanda, Teh Nana, Teh Yani, Teh Yeni dan Teh Tika dan teman-teman akhwat DR yang lain.
Setiap hari pasti ada kejadian lucu-lucu dan syarat hikmah, saling menasihati, menyemangati, dan masih banyak lagi hal-hal seru yang selalu sukses bikin kangen ini semakin dahsyat kalo diinget, huhu

Akhwat sholehah penghuni ghurfah 6, hehe. Aamiin..
Dari kiri ke kanan : teh Nana, Wanda, teh Tika, teh Sri, Ega, dan teh Yeni.
Teh Yani gak kebawa, dia yang motoin :D


Nah ini dia teh Yani dan teh Tika, akhwat sholehah dari pontianak, hehe
Kayaknya, kalo diceritain semua bakal panjaaaang banget nih *liat jari* hehe

Hal yang paling berkesan saat ikut program DR itu salah satunya adalah pas Orinetasi Medan (Ormed), hal yang sama sekali tidak pernah terbayangkan terjadi, haha mulai dari nyusurin sungai, nyelem, megang ulat (kalo inget yang ini lucu, banyak yang gak berani, jadi malah ditakut-takutin, hihi.. saya pura-pura cool megang ulat padahaaal takut juga haha) manjat tebing, muka di pakein lulur (baca: lumpur), merangkak di parit, baju  bau lumpur semua, yang tadinya warna putih meski dicuci berkali-kali tetep hitam, ohhh. Tapi itu semua adalah menyenangkan kok, pengen lagiiii, hihi

Nih, baru mulai

Senin, 04 Agustus 2014

Surat Cinta Untuk Calon Suamiku


Kpd,

Calon Suamiku

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dear calon suamiku

Apakah kabarnya imanmu hari ini?

Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur

Karena dapat menatap kembali fananya hidup ini

Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?

Wahai calon suamiku…

Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya?

Disini aku di tempa untuk menjadi dewasa,

agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak.

Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.

Kadang aku bertanya-tanya,kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku.

Bagian terapuh diriku, namun kini aku tahu jawabannya.

Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya.

Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah “memiliki” aku di hatimu..

Calon suamiku..

Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga “memilikimu” kelak

Apa yang kuharapkan darimu adalah keshalihan

Sabtu, 02 Agustus 2014

Cita dan Cinta. Sudahkah dapatkan keduanya?

Assalamu'alaikum sahabat, kumaha damang? :)

Wah, baru sekarang buka blog lagi nih, orang-orang pada posting tentang lebaran yah, tapi ini tulisan sayang kalo dibuang,  udah panjang-panjang nulis dari waktu kapan masih tersimpan di draft nih.. hehe
Gak apa-apa lah ya, anti mainstream sekali-kali. Nanti kapan-kapan buat postingan lagi. Btw, mohon maaf lahir batin ya sahabat semua, taqobalallohu minnaa wa minkum.

Udah kayak rumah angker yang lama gak diisi aja ini blog, sepiii. Hehe

Kali ini aku pengen bahas sesuatu yang udah gak asing di telinga, apaaa? Ya, benar. CITA dan CINTA.
banyak orang yang mengejar dua hal itu, gak bisa dipungkiri. Bahkan mungkin, dua hal itu memang sudah jadi kebutuhan bagi sebagian orang untuk tetap bahagia menikmati hidup. Kenapa? Yuk, bahas..

CITA. Masih inget pas masih SD dulu suka ditanyain cita-citanya apa? Gimana, sekarang udah kesampaian, atau masih on the way menuju cita-cita yang kamu impikan itu?
Dulu, sewaktu aku SD, aku pasti bingung setiap ditanya cita-cita. Alasannya, karena aku pengen punya banyak keahlian, pengen bisa ini dan itu, tapi karena harus milih biasanya, aku bilang aja Dokter atau Guru [ikut-ikutan temen]  hihi. Sekarangpun, Kalo ditanya cita, masih bingung tuh, tapi, kalo ditanya hobi pasti bisa jawab. #ateuh

Tapi, cita-cita itu memang penting. Cita-cita bisa jadi motivasi untuk jalani hidup lebih baik, karena ada tujuan pasti yang ingin dicapai. Gimana bisa, kalau kita bercita-cita jadi Dokter, tapi kitanya males-malesan belajar yg bisa bikin kita gak lulus? Masa iya, cita-citanya jadi Penulis, lah wong nulis aja males. :p
Punya cita-cita itu memang penting, tapi lebih penting lagi pilih cita-cita yang bisa bikin hidup bahagia, di Dunia, Akhirat juga. Menurutku, cita-cita itu bukan masalah pekerjaannya, tapi kebermanfaatannya buat sesama. Ada tukang sapu jalanan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya karena gak suka liat tempatnya kotor, lalu oleh dia dibersihkan, misalnya. Tapi ada juga, Bidan yang kurang manfaat, yang kalau membantu persalinan itu harus pake uang sangat banyak, bahkan kalo belum lunas biaya persalinan, bayinya bisa ditahan sementara.

Jadi, cita-citamu apa atuh? Ingin jadi bagian dari orang yang masuk dalam sabda Rasulullah: Khoirunnas, an fa'uhum linnas. InsyaAlloh. Gak peduli pekerjaanya apa, yang penting halal, berkah dan Alloh Ridho :') Plus, ingin bahagia, Dunia dan Akhirat, berkumpul bersama orang-orang yang dicinta di Surga-Nya kelak. Aamiin..

Apapun cita-citamu, semoga itu adalah yang Alloh ridho dan yang bisa mendekatkanmu padaNya, juga pada JannahNya. Aamiin.

Sabtu, 15 Maret 2014

Harganya Murah, tapi dibuat dengan Sepenuh Hati.

Assalaamu'alaikum..
Lama gak nulis di sini, hehe
Ceritanya, aku lagi sibuk buat kerajinan akhir-akhir ini, entah dari mana datangnya si rajin ini. Mungkin karena sering banget liat karya para crafter yang oke-oke, jadi aku kabita pengen bisa kali ya.. hihi
Postingan pertama di 2014 ini mau pamer aja ah, siapa tahu ada yang suka dan minat buat order. #eh

Yang paling pertama aku buat itu tempat pensil, bahannya dari kain flanel. Awalanya, cuma buatin untuk adikku, Alhamdulillah ijin Alloh temen-temennya ikutan suka, jadi order deh. selain harganya murah, aku buatnya sepenuh hati, jadi hasilnya bagus, lucu dan menggemaskan, PD banget yah, hihi gak apa lah, aku kan lagi jualan :D





Karya yang lainnya nanti Insya Alloh tak upload lagi ya, sekarang segini dulu :D Mangga untuk Ibu-ibu yang serius minat buat anaknya, atau tante buat ponakannya, bisa buat souvenir nikahan, souvenir ulang tahun anak juga boleh, siapa aja yang minat tempat pensil flanelnya, kontak ke : facebook, twitter, pin bb : 75310e95 atau sms/WA : 0857 2056 8663 Boleh juga liat yang lainnya di akun Instagram : egha_rianti, ditunggu orderannya ya.. hehe

Wa'alaikumsalaam.. 


Senin, 08 April 2013

Simple is Adorable

Assalamu'alaikum, kumaha damang?

Ada satu hal yang kepikiran terus setiap kali liat iklan body lotion. Tau kan, iklan body lotion itu, macem-macem. Mulai dari yang ngiklanin kulit putih  mulus bebas bulu gitu, sampe ada yang iklannya si model bebas jalan di luaran yang panas terik, dan yang lainnya, yang gak pake body lotion itu harus ngumpet, pake payung dan sebagainya demi gak kepanasan dan gak mau kulitnya item. Ribet gak sih kayak gitu? Iya, ribet banget sih kata aku mah. 



Padahal, ada satu solusi yang bikin semuanya gak seribet itu. Hijab! 
Hijab mendekatkanmu dengan syariat | penanda Muslimah yang taat. Hijab membuatmu menarik karena iman | bukan cantik karena badan. Hijab bukan terletak pada harga dan gaya | melainkan terletak pada sah dan syara’. Hijab syar’i bukan memasung kebebasan Muslimah untuk berekspresi | namun jelas membatasi kenakalan lelaki dalam berimajinasi. Semakin sederhana hijabmu | tanda mumpuni pemahamanmu. Selembar kain penutup kepala sampai ke dada | tanpa belitan, tanpa transparan, tanpa surban, tanpa temali | taat itu sederhana. Karena hijab bukan pengganti riasan rambut | yang telah ditutupi lalu harus dikompensasi hiasan lainnya. Rumit itu sulit | simple is adorable. (Felix Siauw)
 
Karena Alloh yang maha tahu, memerintahkan sesuatu pada hambanya yg sudah jelas penuh dengan kebaikan. Hijab juga jelas perintah Alloh.


Tapi, jangan sampe kita berhijab karena ngehindar dari panas matahari doang yah. Jangan sampe. Niatkan hijab kita sebagai bukti kita ingin taat kepada Allah. Apa yang Allah minta, apa yang Allah suruh, laksanakan dengan ikhlas, agar bernilai ibadah. Kalopun dengan berhijab kita terhindar dari terik matahari dan efek buruk sinar UV, anggaplah itu cuma bonus untuk kita di Dunia. Yakinlah, di Akhirat balasan-Nya lebih berarti.


Nah, karena seringnya liat iklan body lotion kayak gitu di TV, aku kepikiran buat bikin ini. Maksud gambar ini ya itu tadi di atas.

Yuk yang belum berhijab, diniatkan berhijab karena Allah. Yang sudah berhijab, semoga tetap syar'i dan istiqomah. Aamiin..
Aku sendiri masih jauh dari kata sempurna dalam berhijab, masih belajar dan terus belajar. Jika tulisan ini jauh dari kebenaran, semoga ada yang berkenan menambah dan meluruskan.

Sampai jumpa di tulisan berikutnya, Insya Allah *dadah-dadah*